Kamu punya mimpi? Maka wujudkan!!

Berbicara mengenai impian dan apa yang akan ingin kita capai pun semakin menarik untuk kita bahas.

Aku pribadi pun juga gak luput dari apa yang akan aku cita citakan. Aku setiap hari selalu berpikir dan bermimpi apa yang akan aku bangun. Aku selalu berpikir dan bermimpi serta ingin memwujudkan apa yang akan aku cita citakan.

Kadang aku pesimis karena aku disabilitas Tuli. Kadang aku juga takut sebuah ide dan karya aku gak akan diakui oleh siapapun apalagi takut kecewa. Aku pernah sesekali merasa takut untuk mewujudkan karena aku berpikir takut ditertawakan sama orang orang yang melihat apa yang akan aku capai. Aku sering banget merasakan ke'pesimis'an aku untuk mewujudkan mimpi.

Tapi aku tidak akan berhenti dan aku terus berjuang membuktikan dan pelan pelan mewujudkan mimpiku. Aku ingin menulis maka aku pun mulai menulis. Aku ingin melukis maka aku pun mulai belajar melukis. Aku ingin menjadi enterpreneur maka aku pun mulai berjualan.

Semua itu yang aku lakukan gak mudah. Aku pelan pelan mewujudkannya. Tahap demi tahap pun aku lakukan. Menikmati setiap perjalanan untuk mewujudkannya. Menikmati setiap proses yang gak lama. Menikmati setiap kegagalan dan mencoba lagi. Semuanya aku lakukan dengan senang hati. Naik turun pun aku lakukan.  Kuncinya dengan menikmati,  kesabaran dan mencoba lagi dan lagi.

Dan terbukti mimpi yang aku bangun pun mulai terwujud. Meskipun masih dalam hal kecil tapi Alhamdulillah wa syukurillah,  aku turut berbangga dan bersyukur. Aku ingin menerbitkan buku dan aku pun berhasil mewujudkannya. Tidak sampai disitu,  rasanya masih belum puas. Aku pun mencoba lagi untuk lebih menantang dan mewujudkan mimpi yang aku bangun. Yap!  Aku ingin membuka usaha dan membantu teman2 difabel untuk berkarya. Agar dapat mandiri secara finansial dengan berkarya.
Alhamdulillah pada tahun 2017, merupakan awal yang indah bagi aku dengan ijin Allah swt, aku pun bisa membangun usaha dengan brand Creativeable Project Yogyakarta. Brand yang aku bangun mempunyai produk totebag lukis,  pouch lukis,  pencil case lukis dan banyak lainnya. Produk produk yang dibuat merupakan produk seni kreatif karya teman2 difabel. Membangun usaha bukan perkara mudah bagi aku,  sebagai perempuan disabilitas Tuli, memanajemen emosi masih sangat sulit. Akan tetapi aku masih bisa mengendalikan dan aku terus optimis dengan apa yang akan aku capai untuk teman2 disabilitas di Yogyakarta. aku masih terus belajar dan membangun brand ini bersama rekan rekan disabilitas.  Dan semua yang aku lakukan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri dan aku terus berjuang untuk mewujudkannya kembali.

Dan bagaimana denganmu?

Comments

Popular Posts